Management Virtual Machine Pada VMware ESXi Dengan vSphere Client v6 (Lab 68)

2:00:00 AM



Assalamualaikum...

pada postingan kali ini saya akan melanjutkan lab-nya tentang virtualisasi. pada postingan sebelumnya tentang tutorial instalasi openstack versi liberty sudah selesai, sekarang saya ingin menjelaskan mengenai cara membuat Virtual Machine di VMware ESXi 6.0. Untuk penjelasan dan cara instalasi vSphere ESXi 6.0 silahkan kalian lihat pada postingan saya yang sebelumnya tentang "Pengertian VMware vSphere dan Instalasi VMware ESXi 6.0"

Sebenernya ada 3 aplikasi lainnya yang bisa kita pakai untuk management VMware ESXi ini, seperti VMware Web Client, VMware vCenter, dan VMware Workstation. Tapi kali ini saya akan menggunakan vSphere Client untuk management-nya.

STEP 1 - Login ke VMware ESXi-nya

Kita akan login menggunakan vSphere Client, pertama kita buka aplikasinya, kemudian masukan IP Address, boleh juga domain server ESXi-nya, login menggunakan user root lalu masukan username dan password-nya,


jika muncul tab tentang "Certificare Warnings" di skip aja, atau klik ignore aja.

STEP 2 - Memilih Tipe Virtual Machine

Kita akan memilih tipe virtual machine yang akan kita buat nanti. klik File > New > Virtual Machine, jika ingin cepat bisa menggunakan shortkey CTRL + N, kemudian kita klik bagian Create a new virtual machine.




Lalu ada 2 opsi yang bisa kita pilih, yaitu :

  • Typical, pada opsi ini hardware yang diatur untuk virtual mechine adalah yang penting, penting saja, kita tidak bisa mengatur secara spesifik hardware yang kita butuhkan
  • Custom, pada opsi ini kita bisa membuat virtual machine dengan spesifik

Jadi kita pilih opsi Custom.


STEP 3 - Memberikan Nama Virtual Machine

Pada langkah ini kita berikan nama untuk virtual machine yang akan kita buat, disini saya akan meng-install Debian versi 7.6.0 yang 32-bit, jadi saya tulis debian-7.6.0-i386



STEP 4 - Memilih Storage

Dilangkah ini kita memilih storage yang akan digunakan oleh virtual machine, kita pilih datastore lalu next.


STEP 5 - Menentukan Nama Sistem Operasi dan Versi-nya

Sekarang kita akan menentukan sistem operasi dan family dari versi yang akan kita buat, disini saya menggunakan Debian Server yang mempunyai family dari linux dengan versi 32-bit


STEP 6 - Menentukan CPU

Lalu kita tentukan CPU yang akan digunakan, kita bisa membuat beberapa sockets atau bisa juga kita tentukan didalam satu socket, berapa core yang akan dibuat. Saya menggunakan 1 socket dengan 1 core per socket.


STEP 7 - Menentukan RAM

Atur RAM sesuai kebutuhan untuk virtual machine yang akan kita install, lalu klik next.


STEP 8 - Menentukan NIC

Disini kita bisa menentukan berapa NIC yang akan digunakan, dan juga kita bisa menentukan adapater yang akan dipakai virtual machine


STEP 9 - Memilih SCSI Controller

Pada VMware ada 4 SCSI Controller, yaitu BusLogic, LSI Logic Parallel, LSI Logic SAS, dan VMware Paravirtual (PVSCSI). Kita pilih yang LSC Logic Paralle.


STEP 10 - Memilih Tipe Disk

Ada 3 opsi yang bisa kita pilih untuk membuat virtual disk, yaitu
  • Create a new virtual disk, opsi ini digunakan untuk membuat disk baru
  • Use an existing virtual disk, opsi ini akan mengunakan virtual disk yang sudah ada
  • Raw Devide Mappings, opsi ini digunakan ketika terhubung dengan SAN
disini saya pilih Create a new virtual disk


STEP 11 - Membuat Hardisk

Pertama kita atur ukuran storage yang akan digunakan oleh virtual machine, setelah itu kita atur Disk Provisioning pada Thin Provision yaitu fitur dari vSpare dimana virtual disk storage ini diizinkan untuk mengalokasikan jika ada request saja, jadi alokasi storage hanya akan dipakai jika virtual machine merequestnya. Contoh, jika ukuran storage nya hanya 8gb dan ketika kita upgrade os nya, ternyata membutuhkan 20gb, maka storage nya akan bertambah menjadi 20gb atau lebih secara otomatis.


STEP 12 - Menentukan Virtual Device Node dan Mode-nya

Pada opsi Virtual Devide Node kita pilih SCSI, lalu pada opsi mode kita pilih Independent Presistent yaitu mode yang terus menggunakan Virtual Machine Disk file (VMDK) walaupun sedang tidak mengambil snapshot dan tetap digunakan dan langsung disimpan secara permanen pada storage.


STEP 13 - Verifikasi

Kita lihat konfigurasi yang yang sudah diatur tadi, lihat apakah sudah cocok apa belum, lalu kita beri ceklis pada edit virtual machine setting before completion, karena kita harus memasukan iso yang akan digunakan untuk menginstall virtual machine. lalu klik Continue


STEP 14 - Menambahkan File ISO

Setelah itu kita klik New CD/DVD (adding) dan pilih datastore ISO File, kemudian klik Browse untuk mengambil file iso dari datastore. jika tidak ada iso-nya, silahkan upload iso terlebih dahulu, bisa dilihat pada postingan saya di "Cara Upload File ISO ke VMware ESXi Server"


setelah iso-nya sudah dipilih, kita klik OK dan klik Finish



STEP 15 - Menjalankan Virtual Machine

Kemudian kita jalankan virtual machine yang tadi sudah kita buat dengan men-klik icon power on berwarna hijau seperti tombol start pada media player.



lalu kita coba jalankan


And Done~
kita sudah berhasil membuat virtual machine di vSphere, semoga bermanfaat.

Nun walqalami wama yasthurun
Wassalamualaikum...

You Might Also Like

1 komentar

  1. kalo masalah seperti ini kenapa yah, saya pakai ubuntu, gak bisa login keluar command :

    incrementally starting raid arrays
    mdadm: Create user root not found
    mdadm: create group disk not found
    incrementally started raid arrays,

    mohon pencerahannya

    ReplyDelete